Latihan Soal Pasar Persaingan Sempurna



KONDISI KESEIMBANGAN PERUSAHAAN DALAM JANGKA PENDEK

Soal Kasus 1 Perusahaan A menghasilkan barang X yang dijual di pasar persaingan sempurna. Harga jual barang X di pasar adalah Rp. 10. Kurva biaya yang dihadapi perusahaan A untuk memproduksi barang X dan Kurva Permintaan barang X bagi perusahaan A seperti pada gambar berikut ini.

Pasar Persaingan Sempurna



Pertanyaan:
a.   Tentukan jumlah barang keseimbangan bagi perusahaan A. Pada kondisi keseimbangan tersebut, apakah perusahaan memperoleh laba atau menderita rugi?
b.   Tentukan besarnya laba/rugi terjadi pada perusahaan A pada kondisi keseimbangan tersebut.

Jawaban soal kasus 1
a.   Jumlah barang X keseimbangan bagi perusahaan A adalah 100 unit. Karena pada tingkat produksi tersebut harga (P) sama dengan biaya marjinal  (MC), yang merupakan pernyataan kondisi keseimbangan bagi perusahaan di pasar persaingan sempurna. Pada tingkat output sebanyak 100 unit, perusahaan memperoleh laba. Karena pada tingkat output tersebut harga barang X (P) = Rp. 10 lebih besar daripada biaya rata-rata (AC) = Rp 7
b.   Laba yang diperoleh perusahaan A dari barang X adalah
π = TR – TC
     = (P X Q) – (AC X Q)
     = (Rp. 10 X 100 unit) – ((Rp. 7 X 100 unit)
     = Rp. 1.000 – Rp. 700
     = Rp. 300

Jadi perusahaan memperoleh laba dari barang X sebesar Rp. 300


Soal Kasus 2 Perusahaan A menghasilkan barang X yang dijual di pasar persaingan sempurna. Harga jual barang X di pasar adalah Rp. 8. Kurva biaya yang dihadapi perusahaan A untuk memproduksi barang X dan Kurva permintaan barang X bagi perusahaan A seperti pada gambar berikut:
    
Pasar Persaingan Sempurna


Pertanyaan:
a.   Tentukan jumlah barang keseimbangan bagi perusahaan A. pada kondisi keseimbangan tersebut, apakah perusahaan memperoleh laba atau rugi?
b.   Tentukan besarnya laba/rugi yang diperoleh perusahaan A pada kondisi keseimbangan tersebut.

Jawaban:
a.   Jumlah barang X keseimbangan bagi perusahaan A adalah 90 unit. Karena pada tingkat produksi tersebut harga (P) sama dengan biaya marjinal (MC), yang merupakan persyaratan kondisi keseimbangan bagi produsen di pasar persaingan sempurna. Pada tingkat output sebanyak 90 unit, perusahaan berada pada titik pulang pokok (break-even point). Karena pada tingkat output tersebut harga barang X (P) = Rp. 8 sama dengan biaya rata-rata (AC) = Rp. 8.
b.   Laba yang diperoleh perusahaan A dari barang X adalah
π  = TR –TC
     = (P X Q) – (AC X Q)
     = (Rp. 8 X 90 unit) – (Rp. 8 X 90 unit)
     = Rp. 720 – Rp. 720
     = 0

Jadi perusahaan A tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita rugi.



Soal kasus 3 Perusahaan A menghasilkan barang X yang dijual di pasar persaingan sempurna. Harga jual barang X di pasar adalah Rp. 5. Kurva biaya yang dihadapi perusahaan A untuk memproduksi barang X dan kurva permintaan barang X bagi perusahaan A seperti pada gambar berikut:


Pasar Persaingan Sempurna




Pertanyaan:

a.   Tentukan jumlah barang keseimbangan bagi perusahaan A. Pada kondisi keseimbangan tersebut, apakah perusahaan dapat memperoleh laba?
b.   Tentukan besarnya laba/rugi yang terjadi pada perusahaan A pada kondisi keseimbangan tersebut.
c.   Dalam jangka pendek, apakah perusahaan sebaiknya menutup usahanya? Bagaimana alasan saudara.

Jawaban:

a.   Jumlah barang X keseimbangan bagi perusahaan A adalah 60 unit. Karena pada tingkat produksi tersebut harga (P) sama dengan biaya marjinal  (MC), yang merupakan persyaratan kondisi keseimbangan bagi perusahaan di pasar persaingan sempurna. Pada tingkat output sebanyak 60 unit, perusahaan menderita rugi. Karena pada tingkat output tersebut harga barang X (P) = Rp. 5 lebih kecil daripada biaya rata-rata (AC) = Rp. 7
b.   Rugi yang diderita perusahaan A dari barang X adalah;
π = TR – TC
     = (P X Q) – (AC X Q)
     = (Rp. 5 X 60 unit) – (Rp. 7 X 60 unit)
     = Rp. 300 – Rp. 420
     = - Rp. 120

Jadi perusahaan A menderita rugi sebesar Rp. 120
c.   Dalam jangka pendek sebaiknya perusahaan tidak perlu mentup usahanya, sebab; jika perusahaan tersebut menutup usahanya maka akan menderita rugi sebesar biaya tetap. Sedangkan jika terus beroperasi, maka perusahaan akan rugi lebih kecil daripada biaya rata-rata. Sebagian dari biaya tetap dapat ditutup dengan kelebihan harga terhadap biaya variabel.


Soal kasus 4 Perusahaan A menghasilkan barang X yang dijual di pasar persaingan sempurna. Harga jual barang X di pasar adalah Rp. 4. Kurva biaya yang dihadapi perusahaan A untuk memproduksi barang X dan kurva permintaan barang X bagi perusahaan A seperti pada gambar berikut:



Pasar Persaingan Sempurna



Pertanyaan:
a.   Tentukan jumlah barang keseimbangan bagi perusahaan A. pada kondisi keseimbangan tersebut, apakah perusahaan dapat memperoleh laba?
b.   Tentukan besarnya laba yang diperoleh perusahaan A, pada kondisi keseimbangan tersebut.
c.   Misalnya harga turun sampai lebih kecil dibawah Rp. 4. apakah perusahaan sebaiknya menutup usahanya? Mengapa?

Jawaban:
a.   Jumlah barang X keseimbangan bagi perusahaan A adalah 50 unit. Karena pada tingkat produksi tersebut harga (P)  sama dengan biaya marjinal (MC), yang merupakan persyaratan kondisi keseimbangan bagi perusahaan di pasar persaingan sempurna. Pada tingkat output sebanyak 50 unit, perusahaan menderita rugi, karena pada tingkat output tersebut harga barang X (P) = Rp. 4 lebih kecil daripada biaya rata-rata (AC) = Rp. 6.
b.   Rugi yang diderita perusahaan A dari barang X adalah;
π = TR – TC
     = (P X Q) – (AC X Q)
          = (Rp. 4 X 50 unit) – ( Rp. 6 X 50 unit)
          = Rp. 200 – Rp. 300
          = Rp. 100


Jika beroperasi perusahaan A akan menderita rugi sebesar Rp. 100. besarnya kerugian
perusahaan sama dengan besarnya biaya tetap. Hal ini dapat dibuktikan sebagai berikut:
AC = AFC – AVC
AFC = AC – AVC = Rp. 6 – Rp. 4 = Rp. 2
TFC = AFC X Q
        = Rp. 2 X 50 unit = Rp. 100

Dengan demikian, jika P = AVC, perusahaan akan mengalami kerugian yang sama apakah ia berproduksi atau menutup usahanya, yaitu sebesar biaya tetap.
c.   Jika P < AVC, sebaiknya perusahaan menutup usahanya dengan bersedia menanggung kerugian sebesar biaya tetap, karena jika perusahaan tersebut tetap beroperasi maka akan menderita kerugian yang lebih besar daripada biaya tetap. Besarnya kerugian dengan tetap berproduksi adalah biaya tetap ditambah sebagian biaya variabel yang tidak bisa ditutupi oleh harga barang.




5 Responses to "Latihan Soal Pasar Persaingan Sempurna"

  1. Thank you so much, this blog help me to solve my assignment.

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Kak kalau soal yang tentang "Sebuah perusahaan (PT.Farma) yang begerak dalam bidang produksi APD Covid 19......" Cara ngerjainnya pakai rumus apa kak?

      Hapus